 |
Youtuber sekaligus aktor Baim Wong tak kuasa menahan air matanya saat mendengar tudingan terus memanfaatkan kesulitan orang lain untuk keuntungannya sendiri.
Terakhir, kritik Baim atas kontennya mengunjungi lokasi kebakaran di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.
Mengenai tuduhan ini, Baim membuka diri dan mengatakan bahwa dia tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain katakan.
"Itu saya, jika kita memikirkan apa yang orang katakan, kita tidak akan bisa maju," kata Baim seperti dikutip dari program televisi Morning Morning Ambyar Trans.
"Saya tidak pernah ingin disebut baik, saya tidak pernah ingin disebut membantu orang, kami tidak sesempurna itu, tetapi karena kami sangat menyukainya," lanjutnya.
Baim sendiri pada awalnya tidak tahu bahwa apa yang dia lakukan untuk kontennya disebut eksperimen sosial.
"Mengapa Anda memilih eksperimen sosial, saya tidak tahu itu eksperimen sosial, saya tidak tahu itu lelucon," kata Baim.
Tapi Baim tidak bisa menahan air mata ketika dia mendengar video seseorang yang mengklaim bahwa mereka dapat menghasilkan ratusan juta dari konten yang memanfaatkan kesulitan orang lain.
"Kami pergi ke rumah seseorang, mengatakan ada konten, kami menyelesaikannya dan pulang. air mata di mata kami berusaha menahan air matanya.
"Maksud saya, Anda mungkin berpikir (ketika) Anda pulang dengan tujuh anak dan atap bocor, saya rasa tidak," katanya dengan suara gemetar.
Baim mengakui, kenyataannya tidak seperti orang lain yang mengklaim bisa menghasilkan ratusan juta hanya untuk satu video.
Menurutnya, apa yang dilakukannya tidak sebanding dengan pendapatan dari konten YouTube.
"Kalau isinya, kenapa kita membangun rumah yang tidak bisa dibandingkan dengan Adsense, lho?" kata Baim.
"Saya belum pernah melihat video seperti ini, karena kami akan membiarkan apa yang saya lakukan, hanya Tuhan yang tahu, itu lebih dari cukup," katanya.
Source: kompas.com