 |
| Galaxy Z Flip 5G dan Z Fold 5G |
Laporan International Data Corporation (IDC) menyebutkan pengapalan smartphone yang dapat dilipat akan mencapai 7,1 juta unit pada 2021. Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 26,3% dibandingkan tahun 2020 yang sebanyak 1,9 juta unit.
Head of MX business Samsung Electronics Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, teknologi perangkat mobile yang dapat dilipat semakin canggih dan memberikan kemudahan bagi pengguna. Tak bisa dipungkiri, ponsel lipat semakin diminati masyarakat,” kata Lo Khing Seng dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/9). Smartphone menjadi semakin populer di berbagai negara.
Perusahaan elektronik asal negeri ginseng itu memulai perjalanan foldable-nya dengan meluncurkan seri Galaxy Z di tahun 2019, dan kini Galaxy Z Flip 5G dan Z Fold 5G dengan berbagai peningkatan dari segi fitur.
Peningkatan dari layar, bodi, baterai, dan kamera membuat gambar lebih tajam dan jernih. “Ada total empat inovasi di Galaxy Z Flip 5G dan Z Fold 5G telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam teknologi yang dapat dilipat,” katanya.
Samsung memastikan bahwa Galaxy Z Flip 5G dan Z Fold 5G didesain dengan daya tahan yang tiada duanya, sehingga pengguna tidak perlu ragu untuk aktif menggunakannya untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Ultra Thin Glass dirancang sedemikian rupa sehingga penelitian ekstensif, teknologi terbaru, dan pengujian ketat telah berhasil menghadirkan perangkat lipat terbaik di pasaran juga dilengkapi dengan pelindung aluminium dan Gorilla Glass Victus yang merupakan bahan terkuat, dan tahan air IPX8 menjadikan seri Galaxy Z lipat terbaru yang paling tahan lama.
Lo Khing Seng mengatakan bahwa dengan Galaxy Z Flip 5G, Samsung semakin memaksimalkan faktor bentuk perangkat sehingga pengguna dapat membuat konten dengan lebih mudah dan nyaman.
Multi-sudut yang didukung oleh FlexCam serta layar penutup yang terintegrasi dengan FlexMode memberikan pengalaman pembuatan konten yang inovatif kepada pengguna.
“Kualitas terjamin dengan teknologi terbaru yang tertanam dalam kamera ultra-wide 12MP dan kamera layar lebar 12MP dan kamera selfie 10MP,” tambahnya.
Sementara itu, Galaxy Z Fold 5G adalah perangkat tertipis dan teringan hingga saat ini berkat sistem engsel baru dan struktur lapisan layar yang lebih ringkas, yang berkontribusi pada pengurangan berat hingga 8 gram. yang dapat dilipat juga dilengkapi dengan bezel yang lebih tipis dan layar depan yang lebih lebar 3mm dari sebelumnya.
Susunan piksel yang lebih dekat membuat kamera di bawah layar lebih tersembunyi daripada di layar internal, sehingga pengguna dapat memegang perangkat dengan lebih nyaman dan menikmati konten dengan kepuasan yang lebih besar.
"Pembaruan ke generasi keempat ini merupakan langkah penting bagi Samsung dalam menciptakan perangkat lipat yang lebih kompleks di masa depan," jelasnya.
Sebagai bagian dari inisiatif Galaxy for the Planet, Samsung berkomitmen untuk mengadopsi proses manufaktur yang lebih berkelanjutan untuk memproduksi setiap perangkatnya. Hal ini terlihat dengan hadirnya Galaxy Z Flip5G dan Z Fold5G.
Seri Galaxy Z baru menggunakan plastik yang diikat ke laut atau plastik yang diperoleh dari laut, seperti residu jaring ikan, di berbagai komponen utama perangkat. Lo Khing Seng menyimpulkan: "Bahan ini dipilih karena sekitar 60.000 ton jaring ikan tertinggal di lautan setiap tahun, yang membuat kami ingin membantu mengurangi polusi ini dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. ekosistem perairan".
Sumber: jpnn.com